Thursday 5 August 2010

Kawah belerang diatas gunung berbentuk perahu diahiri dengan berendam di air hangat sariater/ciater Bandung

           Jumat pagi kira-kira pukul 10.00 pagi hari, ada telpfon dari seorang teman yang bernaman Dian. Ka’ mau ikut jalan-jalan gak besok? (to the point bgt, maklum mahasiswa. Berat di pulsa :). Kemana? , ketangkuban perahu. Apa? Ketangkuban perahu trus ke ciater, kapan?, Besok!. Wahhh kebetulan saya belum pernah kesana.Walau tidak begitu jauh dari Bandung ttpi saya belom pernah kesana semenjak saya menginjak Jawa Barat awal Juli tiga tahun yang lalu. Baguss, saya ikut. Ahirnya saya ketangkuban perahu juga. Sebetulnya tidak begitu menarik, cuman kawah belerang yang besar diatas gunung . Kedengaranya sih menarik, bagaimana ada kawah belerang ada diatas gunung, gunungnya berbentuk perahu pula tetapIiuntuk ukuran 60rb sekali jalan untuk memanfaatkan waktu luang yang langka dan pas tidaklah begitu berat. Selanjutnya ke Ciater,. Tempat pemandian air panas outdoor yang luas ditata dengan rapi. Ini juga tidak begitu menarik (karena saya tidak ikut berendam, karena alasan tidak tau bakalan ada acara mandi2, jadi tidak bawa baju.) Namun yang membuat perjalanan ini menarik adalah ketemu teman-teman baru dari fakultas lain. Tau karakter banyak orang lebih jelas, berusaha untuk menerima satu sama lain, saling menahan emosi. Ahinrya perjalan terasa sangat menyenangkan.

No comments:

Post a Comment

smngt