Monday 9 August 2010

Kambing Jantan Vs 3 idiot

Baru-baru ini saya menonton dua film yang diperbincangkan oleh banyak orang didalam negeri ini. kambingn jantan dan 3 idiot. Sebelum menonton saya masih mengerutkan kening membaca judul film ini. KAMBING JANTAN, 3 IDIOT. Berhubung libur alih semester yang begitu panjang. Daya putuskan unutk menonton film ini. yang pertama 3 idiot kemudian kambing jantan. Dua-duanya selesai.  Kata-kata ynag muncul dari mulut saya:  dua-duanya LUCU.  saya berpikir ada kesamaan dalam film tersebut. Film Kambing jantang yang terlebih dahulu diproduksi daripada 3 idiot menceritakan tentang kesalahan Adit (Radutya Andika) ketika memilih jurusan yang akan dia ambil diperkuliahan. Adit memilih jurusan keuangan di salah satu universitas swasta di Australia. Keuangan adalah pilihan ibunya, dan adit menerimanya dengan alasan pilihan orangtua adalah ayng terbaik. Adit berangkat. Kuliah satu sampai dua smester (saya lupa brapa smester J) nilai adit cantik banget berwarna a,b,c,d,e lengkap semua, cantik penuh warna. Ahirnya adit ditarik orangtuanya pulang ke Jakarta. Apa yang menyebabkan nilai adit begitu jeleknya?  Ternyata pilihan orangtua untuk yang terbaik bagi anaknya ti9dak dapat mengalahkan ketidaksukaanya dengan sastra, tulis menulis cerita lucu. ahirnya Adit sukses dengan cerita lucunya yang dikumpulkanya dalam blog pribadinya “kambing jantan”.
 Bagaimana dengan 3 idiot? Menurut saya,  Secara konsep sama dengan 3 
idiot. Sama-sama menceritakan salah pilih jurusan dengan alasan pilihan orang tua yang terbaik. 3idiot ini adalah cerita tiga orang sahabat sewaktu diperkuliahan yang diceritakan kembalai oleh Raju setelah mereka lulus kuliah. Raju, Farhan dan ……….. mereka bertiga kuliah diuniversitas yang sama dan jurusan yang sama yaitu teknik mesin. Raju karena p[ilihan orang tua, farhan karena ingin mengangkat harkat dan martabat keluarga dan…… karena memang suka dengan mesin.  Kali ini saya lebih menyoroti Raju yang selalu mendapat nilai terendah seangkatan. Dia benar-benar tidak menyukai  teknik mesin tetapi lebih menyukai fotografi. Seberapa besarpun dia belajar  teknik mesin ia tidak akan  berhasil karena yang ada dikepalanya hanya fotografi. Berhasil disinia adalah berhasil yang sebenarnya yaitu bahagia lahir dan batin seumur hidup.
VS
            Oleh sebab itu pilihlah jurusan yang sesuai dengan bakat dan minat kamu, sehingga ketika menjalaninya tidak ada orang yang kamu salahkan. Melainkan pondasi/dasar kamu memilih sudah kuat. Darimu, olehmu, untukmu! (prinsip demokrasi). Tetapi ketika kamu sadar dengan waras bahwa pilihan orang tua adalah yang trbaik, dan kamu juga menyukainya, letakkan itu didalam kepalamu. Jangan pernah mengingkari apa yang pernah keluar dari mulutmu. Toh juga Farhan luluis kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang tebaik menurut standar kehidupannnya, bahkan lebih karena pelajaran hidup yang ia dapatkan. Yang terpenting dari semuanya adalah pelajari apa yang bisa kamu pelajari dari dunia ini!! jangan membeda-bedakan ilmu, pelajari alam semesta selama kamu ada di bumi ini.
Btw,anyway,busway…..Berarti sebelum 3idiot diproduksi, kambing jantan sudah terlebih dahulu diproduksi. Konsep yang sama, namum penyajian yang jauuuhhhhh berbeda. Merka masih lenbih baguss. Semangat kepada perfilman Indonesia. Still wait y’r best!!